1.
Faktor apa yang dibutuhkan oleh KOPERASI dan UKM
untuk dapat berkembang ?
Jawab
:
Menurut
Soedirman , menyebutkan menyebutkan
permasalahan yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan usaha
koperasi yang meliputi faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal :
v
Partisipasi Anggota
Partisipasi merupakan faktor
penting dalam mendukung keberhasilan atau perkembangan suatu organisasi.
Melalui partisipasi segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
pencapaian tujuan direalisasikan.
v
Solidaritas
Antar Anggota Koperasi
Ikatan solidaritaspada
kenyataannya juga bisa dikembangkan untuk meraih tujuan gerakan yang lebih
besar.Dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Solidaritas yang kuat antar anggota
koperasi dapat menjadi suatu kekuatan didalam mencapai tujuan koperasi.
v
Pengurus
Koperasi Yang Juga Tokoh Masyarakat
Pengurus koperasi yang juga tokoh dalam masyarakat sehingga rangkap jabatan
ini menimbulkan fokus perhatian terhadap pengelolaan koperasi berkurang
sehingga kurang menyadari adanya perubahan lingkungan. Dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya rangkap jabatan yang dimiliki oleh pengurus koperasi menyebabkan
kurang profesionalismenya pengurus dalam mengelola koperasi.
v
Skala Usaha
Dapat disimpulkan bahwa dengan skala usaha yang kecil yang dilaksanakan
oleh koperasi menyebabkan koperasi sulit untuk berkembang.
v
Perkembangan Modal
Perkembangan modal dalam koperasi sangat mempengaruhi perkembangan usaha
koperasi karena dengan modal yang cukup besar koperasi dapat mengembangkan
usahanya yang lebih banyak lagi.
v
Keterampilan Manajerial
Ketrampilan manajerial di koperasi sangat penting karena organisasi yang
baik adalah organisasi yang memiliki manajemen yang baik koperasi tidak akan
berkembang tanpa fungsi pengaturan yang terarah.
v
Jaringan
Pasar
Jaringan pasar merupakan suatu tempat untuk mencari pangsa pasar yang lebih
luas agar dapat memperoleh kentungan yang lebih besar. Koperasi akan lebih
berdaya saing jika koperasi mampu membentuk jaringan usaha. Melalui jaringan
yang kuat, koperasi akan mampu berkiprah di pasar global dengan meningkatkan
mutu pelayanan.
v
Kualitas
Sumber Daya Manusia
Kualitas SDM para pengurus dan manajer, koperasi umumnya dikelola oleh tim
manajemen dengan status pendidikan yang tidak begitu tinggi, sehingga kemampuan
manajerialnya juga kurang memadai.Apalagi pelatihan esbagai media penambah
wawasan dan kemampuan manajerialnya belum tersedia secara optimal. Kualitas sumber daya koperasi.
v
Pemanfaatan Perangkat Teknologi Produksi
dan Informasi
Pada umumnya koperasi masih belum memiliki akses terhadap alat-alat
komunikasi modern seperti jaringan internet. Banyak koperasi yang masih
menggunakan mesin ketik sebagai piranti manajemennya sehingga cukup lamban
dalam memberikan berbagai pelayanan kepada anggota. Jadi koperasi harus lebih
tanggap dan lebih cepat dalam memperoleh informasi-informasi agar tidak
tertinggal dengan badan usaha lain, karena untuk memenuhi keinginan anggotanya
dan masyarakat koperasi harus selalu mengikuti perkembangan zaman.
v
Sistem
Manajemen
Sistem manejemen yang baik
adalah faktor yang paling penting untuk suksesnya koperasi. Dalam menerapkan
manejemen, pengurus mempunyai tanggung jawab untuk merumuskan kebijaksanaan,
menyetujui tanggung jawab untuk merumuskan kebijaksanaan, menyetujui rencana
dan program, melimpahkan wewenang kepada manajer.
v Kinerja Pengurus
Pengurus dalam koperasi mempunyai
kedudukan yang sangat menentukan bagi keberhasilan koperasi sebagai organisasi
ekonomi yang berwatak sosial. Pengurus koperasi dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat
anggota.
Faktor Eksternal :
© Kebijakan Pemerintah
Dengan adanya kebijakan pemerintah disini koperasi masih dapat perhatian
yang kecil. Sedangkan UKM ataupun koperasi memberikan omzet yang cukup besar
dibanding dengan usaha swasta.
© Sistem prasarana, pelayanan, pendidikan dan penyuluhan.
Pelatihan dan penyuluhan anggota untuk meningkatkan kualitas sumber daya
insani anggota, meningkatkan kemampuan manajerial. Kualitas dan ketrampilan yang dimiliki anggota
koperasi itu sangat penting. Karena dengan meningkatkan ketrampilan dapat
menghasilkan produk yang berdaya saing dan dapat memajukan koperasi.
© Iklim pendukung perkembangan koperasi
Suasana (iklim) untuk suburnya pertumbuhan koperasi tidak dapat datang
begitu saja. Untuk itu pemerintah berusaha menciptakan suasana yang dapat
mendorong pertumbuhan koperasi dengan cara mengadakan koordinasi-koordinasi.
© Dicabutnya Fasilitas Tertentu Oleh Pemerintah
Koperasi berkembang mengikuti perkembangan fasilitas yang diberikan oleh
pemerintah, sehingga seakan-akan koperasi adalah organisasi yang sekedar
menjalankan program-program pemerintah.
© Tingkat Harga
Tingkat
harga yang selalu berubah (naik) menyebabkan pendapatan penjualan sekarang
tidak dapat dimanfaatkan untuk meneruskan usaha, justru menciutkan usaha.
Permasalahan diatas adalah merupakan faktor ancaman dan kelemahan koperasi baik
internal dan eksternal. Berbagai kendala dan tantangan tersebut
menyebabkan koperasi belum mampu berfungsi dan berperan sesuai harapan.
Berbagai peraturan, kebijakan dan kesempatan atau peluang yang tersedia bagi
koperasi belum dimanfaatkan oleh koperasi bagi kepentingan anggota dan
masyarakat lingkungannya.
2. Grand Strategi Apa Agar Koperasi dan UKM bisa Go
International ?
Jawab :
Kriteria menjadi
koperasi internasional adalah harus memiliki aset sebesar US$ 700. Selain itu
harus memiliki omset paling tidak 10 kali dari minimum aset. Kriteria lainnya
adalah menjalankan prinsip-prinsip koperasi dengan baik.
Grand Strateginya yaitu : Diperlukan
suatu upaya yang komprehensif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
koperasi, meningkatkan fungsi dan peran nyata dari koperasi dalam memberikan
pelayanan kepada anggota dan masyarakat, membenahi praktik atau ketatalaksanaan
koperasi secara baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, dan mendorong pengembangan koperasi menjadi berskala besar sehingga
memiliki kemampuan prima melayani para anggotanya. Hal ini antara lain didekati
dengan Program GEMASKOP, yang secara garis besarnya mempunyai 3 (tiga) tuluan,
yaitu: yang pertama, mengajak masyarakat untuk berkoperasi, kedua, membenahi
kualitas kelembagaan dan usaha koperasi sesuai dengan nilai, prinsip dan jati
diri koperasi, dan ketiga, mengembangkan koperasi yang ada menjadi berskala
besar.